Senin, 21 Juni 2010

أبوعبد الله الأنصاري

Marhaban Yaa Ramadhan...

Tarhib RAMADHAN
FIQH RAMADHAN
::Cara Penentuan Awal Ramadhan
1. Rukyatul Hilal
2. Menyempurnakan bulan Sya’ban 30 H
3. Memeperkirakan bulan sabit
::Hukum puasa Ramadhan
• WAJIB
QS. Al Baqarah : 185
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
• Hadits : Buniyal Ismal ‘ala khams….
• Para ulama bersepakat puasa Ramadhan adalah wajib dan siapa yang mengingkarinya , maka dia kafir dan telah keluar dari islam.
[ Puasa Ramadhan diwajibkan sejak tahun ke 2 Hijriyah ]
:: Amaliyah Ramadhan
1. Shiyam (puasa)
2. Berinterkasi dnegan Al Qur’an
3. Qiyam Ramadhan (Shalat Terawih)
4. Memperbanyak dzikir, do’a, dan istighfar
5. Do’a dan istighfar pada saat mustajab
6. Shodaqah, infak, zakat
7. Menuntut ilmu dan menyampaikannya
8. Umrah
9. I’tikaf
10. Mencari Lailatul Qadar
11. Menjaga keseimbangan dalam ibadah
:: Waktu Mustajab
• Waktu berbuka
• Waktu sahur
• Pada hari Jum’at yaitu pada sore hari
• Antara subuh sampai terbit matahari
• 1/3 malam
:: Pilar-pilar kesempurnaan puasa
1. Memahami fiqh shiyam
2. Mengetahui awal dan akhir Ramadhan yang benar
3. Menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi/ menggugurkan nilai shiyam
4. Bersungguh-sungguh puasa karena Allah dnegan keyakinan penuh akan kebaikan-kebaikannya
5. Bersahur
6. Ifthar (berbuka puasa)
7. Berdo’a
:: Syarat-syarat puasa Ramadhan
1. Islam
2. Baligh dan berakal
3. Mukim dan sehat
4. Tidak dalam keadaan haidh dan nifas
:: Rukun puasa
1. Niat
2. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari
:: Hal yang membolehkan seseorang untuk berbuka puasa
• Safar
• Sakit
• Hamil dan menyususi
• Jompo/ lanjut usia
• Masyaqqah (tidak mampu berpuasa)
:: Hal yang disunnahkan dalam puasa
1. Sahur walaupun dengan seteguk air
2. Menyegerakan berbuka
3. Berdo’a ketika akan berbuka
4. Menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa
5. Gosok gigi
6. Memberi makan pada orang lain untuk berbuka puasa walaupun makanan ringan
7. Berbuat baik pada sanak keluarga dan kerabat, memperbanyak shadaqah pada fakir miskin
8. Dzikir, tilawah, kajian
9. I’tikaf
10. Segera mandi janabat sebelum subuh
:: Hal-hal yang dimakruhkan
• Puasa wishal (2 hari bersambung tanpa berbuka)
• Melakukan hubungan mesra dengan istri yang menjurus pada hubungan badan
• Berlebih-lebihan dalam melakukan yang mubah
• Berkumur dan istinsyaq (menghirup air dengan hidung) secara berlebihan
:: Hal yang membatalkan puasa dan harus mengqadha’
1. Makan dan minum dengan sengaja
2. Muntah dengan sengaja
3. Haidh dan nifas
4. Memasukkan sesuatu yang bukan makanan pokok yang bisa sampai ke perut besar
5. Makan, minum, dan bersetubuh dengan menyakini bahwa matahari sudah terbenam dan fajar belum terbit
:: Hal-hal yang membatalkan puasa dan harus di qadla, + kafarrah
1. Jima’ (hubungan badan) di siang hari dengan sengaja
• Bentuk kafarrah :
1. memerdekakan budak
2. puasa 2 bulan berturut-turut
3. memberi makan 60 orang miskin
:: Shalat Tarawih
• Hukumnya sunnah
• Disunnahkan dengan berjamaah
• Wanita yang shalat di masjid harus memperhatikan etika ketika berada di luar rumah
• Jumlah rakaatnya berkisar antara : 11, 13, 21, 23, 36, dan 39
• Persoalan jumlah rakaat bukanlah persoalan jumlah, melainkan kualitas shalat.
• Persatuan adalah sesuatu yang wajib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar